Sidoarjo, liniindonesia.com – Warga desa Kedung Banteng Tanggulangin Sidoarjo kembali harus merelakan rumahnya terendam banjir untuk kesekian kalinya. Hampir diseluruh desa Kedung Banteng tergenang air dan warga yang mulai terganggu akan datangnya air yang menggenang di setiap sudut rumah membuat aktifitas semakin sulit.
Dikonfirmasi oleh liniindonesia.com, warga menyatakan keluh kesahnya karena semua akses kegiatan, aktifitas dan lain lain menjadi sulit dan minim.
“Mau masak ada air, mau tidur ada air, mau bermain dengan anak ada air, mau kencing dan buang air besarpun sekarang sudah tidak bisa karena semua air dan kotoran jadi satu” ucap salah satu warga Kedung Banteng. Senin (2/11/2020).
Genangan air yang menggenang di hampir seluruh desa sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan surut. Hal ini dikarenakan tidak adanya drainase air atau akses pembuangan air yang menggenang ke laut.Beberapa warga desa sekitar mengeluh dengan belum adanya penanganan lanjut terkait banjir yanv datang tiap tahun ini.
Warga merasa dihantam cobaan berulang kali khususnya pada tahun ini. Bagaimana tidak, dari awal tahun 2020 hingga saat ini warga desa Kedung Banteng dihadapkan permasalahan terkait banjir dan wabah covid 19.
“Lengkap setahun. Bulan 1 sampai 3 banjir, bulan 4 sampai 9 diguncang wabah covid, dan sekarang hingga akhir tahun nanti bisa dipastikan banjir lagi. Seyogyanya semua bisa melihat penderitaan ini” ujar salah satu warga Desa Kedung Banteng. (Fajar)
