Gus Dur Pernah Bilang agar FPI Dibubarkan

KH. Abdul Rahman Wahid (Gusdur) dan Rizieq Shihab (Kolase Foto Istimewa)

Jakarta, liniindonesia.com – Front Pembela Islam (FPI) resmi dibubarkan oleh pemerintah. Pembubaran tersebut di sampaikan langsung Menkopolhukam Mahfud MD. Pembubaran organisasi yang dipimpin Muhammad Rizieq Shihab ini merupakan impian lama Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. 

“Terima kasih Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) dan Mahfud MD (Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan) yang sudah menghentikan dan melarang FPI,” demikian cuitan Mohamad Guntur Romli, aktivis cum simpatisan Nahdlatul Ulama (NU), melalui akun pribadi Twitter, @GunRomli, Rabu, 30 Desember 2020.

Menurutnya, Gus Dur sudah lama ingin FPI bubar. Pembubaran ini dia sebut juga sebagai momentum untuk mendoakan Gus Dur yang tepat 11 tahun lalu meninggal.

“Doa untuk Gus Dur yang sejak lama ingin FPI bubar. Tepat 11 tahun lalu, 30 Desember, beliau wafat, tapi cita-cita dan perjuangan beliau terus konteksual. Ila ruhi Gus Dur bisyafaati Rasulillah Al-Fatihah,” cuit Romli yang pernah menjadi pembawa acara Kongkow Bareng Gus Dur pada 2005 hingga 2009.

Pemerintah melarang semua kegiatan Front Pembela Islam (FPI). Pemerintah tak segan menghentikan semua aktivitas yang dilakukan sekelompok anggota FPI.

“Karena tidak punya lagi legal standing,” tegas Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, dalam konferensi pers di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu, 30 Desember 2020.

Mahfud menegaskan FPI secara de jure telah bubar sebagai organisasi masyarakat sejak 21 Juni 2019. Tetapi sebagai organisasi, FPI tetap beraktivitas yang melanggar ketentuan hukum, seperti melakukan sweeping dan provokasi.

Hal sama disampaikan Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej. Edward menegaskan FPI sudah bubar sebagai ormas.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *