Sejumlah Tokoh Muhammadiyah Sidoarjo, Gabung Ke Partai Umat

Konsolidasi Partai Umat Kabupaten Sidoarjo yang diinisiasi sejumlah tokoh Muhammadiyah Sidoarjo (foto Ist)

Sidoarjo, liniindonesia.com – Di tengah dinamika pembentukan sususnan DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sidoarjo belum usai, sejumlah tokoh dan pimpinan Muhammadiyah di Kabupaten Sidoarjo justru merapatkan barisan untuk mendeklarasikan Partai Ummat. Bahkan, sejumlah nama juga teridentifikasi berasal dari eks Partai Amanat Nasional (PAN). Ada apa?

Upaya mengonsolidasikan komponen Muhammadiyah dan eks Kader PAN ke dalam Partai Ummat tersebut tersiar setelah dokumentasinya menyebar melalui jejaring sosial media. Tidak hanya foto, melainkan draf jajaran struktural yang lengkap berisi nama-nama pengurus. Dalam draf tersebut dituliskan nama Ketua DPD Partai Ummat Mujiono,SE yang juga merupakan Bendahara PD Muhammadiyah Sidoarjo. Selain itu, tertera juga nama Achmad Syarif Aziz yang juga wakil ketua PD Muhammadiyah Sidoarjo.

Bacaan Lainnya

Saat dikonfirmasi terkait agenda konsolidasi tersebut, Mujiono membenarkan pihaknya bersama sejumlah kader eksponen PAN, eks PKS, alumni 212 dan sebagian juga tokoh-tokoh Muhammadiyah menginisiasi terbentuknya Partai Ummat di Sidoarjo, Minggu (21/2). Kendati demikian, kehadiran Partai Ummat di Sidoarjo tidak ingin mengganggu keberadaan partai lain. Khususnya partai yang dibidani dan dibesarkan oleh Amin Rais. Tetapi jika ada anggota dari berbagai partai lain maupun unsur lainnya ingin bergabung, Partai Ummat sangat terbuka.

“Ini akan menjadi alternatif juga bagi warga Muhammadiyah untuk menentukan pilihan politiknya. Meski sesungguhnya warga Muhammadiyah memiliki kebebasan untuk menentukan politik. Tapi Partai Ummat ini akan alternatif yang bagus,” tutur Mujiono. Dan warga Muhammadiyah, lanjut dia, sangat cerdas untuk menentukan partai mana yang akan dipilih. Yaitu partai yang memihak pada ideologi Islam serta memihak pada kepentingan umat dan bangsa.

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, konsolidasi Partai Ummat ini dilakukan sembari menunggu deklarasi dari pusat. Sehingga, ketika pusat telah mendeklarasikan Partai Ummat, di Sidoarjo sudah sangat siap hingga di tataran bawah. “Kami di Muhammadiyah, ijtihad politik itu sangat penting. Tidak hanya politik nilai tetapi juga politik praktis. Karena kalau orang baik tidak terjun, politik akan dikuasai oleh orang-orang yang tidak baik,” ujar Mujiono.

Terpisah, Wakil Ketua PD Muhammadiyah Ahmad Syarif Aziz yang namanya juga dicatut dalam struktural Partai Ummat saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mengakui telah dimintai pertimbangan untuk mendirikan Partai Ummat. Namun, pihaknya tidak ingin berada dalam struktural partai. “Kita ini usianya sudah kelewatan mas. Biar anak-anak muda saja yang berperan. Kalau dimintai pendapat, dorongan, atau diminta membina boleh lah. Tapi kalau masuk struktur pimpinan harian, wes tuek mas (Sudah tua mas),” tuturnya saat dikonfirmasi. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *