Jakarta, liniindonesia.com – Secara resmi Formula One atau F1 GP Jepang 2021 dibatalkan. Pembatalan mengingat situasi pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan. Sebelumnya, ajang balapan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 10 Oktober 2021 di Sirkuit Suzuka, Jepang.
Tahun lalu, jadwal balapan di Sirkuit Suzuka juga dibatalkan karena situasi pandemi. Kini, pemerintah Jepang juga tak mau mengambil risiko dan memilih membatalkan balapan yang semula akan digelar pada 10 Oktober mendatang.
Melalui laman resminya, Rabu (18/8/2021), F1 menyatakan bahwa keputusan tersebut sudah melalui pertimbangan matang, setelah dilakukan diskusi pihak berwenang dan promotor.
“Menyusul diskusi yang sedang berlangsung dengan promotor dan pihak berwenang di Jepang, keputusan telah diambil oleh pemerintah Jepang untuk membatalkan balapan musim ini karena kompleksitas pandemi yang sedang berlangsung di negara ini,” tulis F1 dikutip dari laman resminya, Rabu (18/8/2021).
Saat ini, pihak F1 sedang mencari solusi lain untuk menggantikan balapan tersebut. Pihak F1 mengatakan akan mengumumkan rincian kalender F1 GP 2021 yang sudah direvisi dalam beberapa minggu mendatang.
“Formula 1 (F1) sekarang sedang mengerjakan rincian kalender yang direvisi dan akan mengumumkan rincian akhir dalam beberapa minggu mendatang,” lanjutnya.
Lebih lanjut, pihak F1 berjanji akan segera menemukan solusi atas pembatalan F1 GP Jepang 2021. Pihak F1 menyatakan bahwa mereka sudah berpengalaman merevisi kalender pada musim lalu, dan saat ini mereka akan mencoba beradaptasi dan mencari solusi.
“Formula 1 (F1) telah membuktikan tahun ini, dan pada tahun 2020, bahwa kami dapat beradaptasi dan menemukan solusi untuk ketidakpastian yang sedang berlangsung dan sangat antusias dengan tingkat minat di lokasi untuk menjadi tuan rumah acara Formula 1 tahun ini dan seterusnya,” bunyi pernyataan F1.
Formula 1 masih berupaya untuk tetap menggelar 23 balapan seperti yang direncanakan, dan dihapusnya F1 GP Jepang dari kalender membuat mereka harus mencari opsi lain.
Terlebih berkembang juga keraguan atas balapan di Turki, Meksiko, dan Brazil, di mana ketiga negara berada dalam daftar merah Inggris. Alhasil, siapapun yang kembali dari negara itu harus dikarantina selama 10 hari di hotel yang telah disetujui pemerintah.
Balapan kedua di Bahrain dan Grand Prix pertama di Qatar menjadi alternatif yang memungkinkan, begitu juga dengan Circuit of The Americas (COTA) di Austin, yang berpotensi menggelar dua balapan sebagai alternatif lainnya.
Pembatalan F1 di Jepang ini diputuskan hanya sepekan setelah Olimpiade Tokyo 2020 berakhir. Pekan depan, Tokyo juga akan menggelar Paralimpiade Tokyo 2020 mulai 24 Agustus hingga 5 September 2021. (*)
