Bupati Sidoarjo Optimis Dalam 10 Hari Kedepan Cakupan Vaksinasi Tahap Pertama Capai 70 Persen

Sidoarjo, liniindonesia.com – Cakupan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Sidoarjo sudah mencapai 57 persen. Melihat progres vaksinasi yang berjalan saat ini membuat Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) yakin dalam 10 hari kedepan cakupan vaksinasi tahap pertama bisa mencapai 70 persen.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Sidoarjo usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di tempat peribadatan Tri Dharma atau Klenteng Tjong Hok Kiong Sidoarjo, Rabu, (29/9).

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah Sidoarjo sudah mencapai 57 persen perhari ini untuk dosis pertama, artinya kurang 13 persen lagi dan itu bisa kita capai 7 sampai 10 hari kedepan kalau kita konsisten seperti ini,”ucapnya.

Gus Muhdlor mengatakan tren vaksinasi di Kabupaten Sidoarjo menunjukkan angka yang positif. Hal itu tidak lepas dari kerja sama semua pihak. Untuk itu dirinya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh stakehokder yang telah membantu percepatan vaksinasi selama ini. Seperti halnya yang dilakukan oleh Klenteng Tjong Hok Kiong Sidoarjo bersama Dinas Kesehatan Sidoarjo kali ini.

“Kepada para stakeholder, masyarakat, Ormas dan tempat peribadatan seperti ini di Klenteng Sidoarjo kota, terima kasih atas kontribusinya, kerjasamanya sehingga percepatan vaksinasi bisa dilakukan di Sidoarjo,”ucapnya.

Gus Muhdlor minta seluruh stakeholder yang ada terus mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo. Kontribusi terhadap pelaksanaan vaksinasi sangat dibutuhkan oleh pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Mulai dari tempat sampai tenaga diharapkan dapat membantu mensukseskan vaksinasi.

Dikatakannya, secara global, vaksinasi yang telah dilakukan Kabupaten Sidoarjo sudah mencapai 70 persen lebih. Atau sekitar 1,4 juta dosis vaksin tahap pertama dan kedua telah disuntikan kepada warga Sidoarjo. Hal tersebut menurutnya memberikan harapan bahwa level 1 dapat segera tercapai di wilayah aglomerasi Surabaya Raya yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.

Gus Muhdlor juga akan melihat perkembangan vaksinasi di wilayah aglomerasi Surabaya Raya. Bantuan percepatan vaksinasi kepada Kabupaten Gresik akan dilakukannya setelah Kabupaten Sidoarjo mencapai angka 70 persen cakupan vaksinasinya. Hal tersebut untuk mencapai level 1 di wilayah aglomerasi Surabaya Raya.

“Ketika aglomerasi Surabaya Raya sudah level 1, maka akan berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi. Kegiatan-kegiatan sudah bisa dilakukan syaratnya protokol kesehatan wajib diterapkan, ini yang akan kita kejar,”ucapnya. (*).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *