Raker dengan Komisi VIII, Menag: Belum ada Kepastian Haji 2022

Ilustrasi Haji (Istimewa)

Jakarta, Lini Indonesia – Komisi VIII DPR RI melakukan rapat kerja (raker) dengan Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Perhubungan membahas persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1443 H/ 2022 M di tengah pandemi Covid-19.

Dalam raker tersebut, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menyebut belum ada kepastian dari pemerintah Arab Saudi terkait dilakukan atau tidaknya Ibadah Haji tahun 2022. Selain itu lanjut Menag, belum ada kepastian kuota haji untuk Indonesia dan negara seluruh penyeleggara haji.

Bacaan Lainnya

“Dalam rangka memperoleh kouta haji kami telah dan terus berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi, namun Pemerintah Arab Saudi menyampaikan bahwa belum dapat melakukan pembicaraan terkait pelaksanaan Ibadah Haji tahun 1443 Hijriah 2022 Masehi, belum ada pembicaraan ini bukan hanya kepada Indonesia, tetapi juga kepada negara negara lain yang menyelenggarakan misi Haji,” ungkap Yaqut Cholil di Ruang Sidang Komisi VIII, Senin (17/1/2022).

Sementara itu, anggota komisi VIII DPR RI, Endang Maria Astuti menyebut pemerintah Indonesia harus mempersiapkan protokol kesehatan ketat terkait telah menyebarnya varian Omicron yang lebih berbahaya.

Politisi dari Fraksi Golkar ini menyebut vaksinasi booster wajib bagi calon jemaah haji.

“Omicron ini juga harus mendapatkan persiapan, Indonesia dari Kemenkes harus lebih mempersiapkan bagi para jamaah opsi opsi yang akan dilakukan, persiapan bawa obat,” kata Endang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *