Dunia Pendidikan: Menuntaskan Rekrutmen 1 Juta Guru, Apa Dampaknya

Oleh:

  1. Yanuar Agung Anggoro

(Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah, Kedeputian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Setkab)

2. Sarah Nurainy Bouty

(Analis Hukum pada Subbidang Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah, Kedeputian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Setkab)

Salah satu kebijakan pemerintah yang dapat dianggap sebagai terobosan adalah rekrutmen satu juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2021. Selama beberapa tahun terakhir, permasalahan kekurangan guru di hampir seluruh daerah di Indonesia telah menjadi seumpama benang kusut yang sulit untuk diuraikan. Jika tidak dilakukan rekrutmen guru baru, berdasarkan proyeksi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terdapat kekurangan guru sebanyak 1.090.678 guru pada tahun 2021 dan akan terus bertambah menjadi 1.312.759 pada tahun 2024.

Kebijakan rekrutmen satu juta guru seperti menjawab pertanyaan dari masyarakat tentang terobosan apa yang akan dilakukan oleh Nadiem Makarim yang dianggap sebagai Menteri yang mewakili kalangan milenial yang diharapkan dapat membawa perubahan dan terobosan segar di dunia pendidikan.

Bagi sebagian guru honorer yang berusia lebih dari 35 tahun, yang karena aturan tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak bisa lagi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), rekrutmen guru ASN dengan status PPPK menjadi jawaban untuk memperjelas status sebagai ASN sekaligus meningkatkan kesejahteraan. Dengan rencana skema gaji dan tunjangan yang akan diberikan kepada Guru PPPK, setidaknya Guru PPPK akan memperoleh gaji pokok sebesar Rp2.966.500 (untuk Golongan IX sesuai Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) ditambah tunjangan profesi guru sebesar satu kali gaji pokok (jika telah memperoleh sertifikat guru) dan tunjangan lain. Ini tentu menjadi kabar gembira bagi para guru honorer yang sebagian besar menerima honor sangat rendah bervariasi dari sebesar Rp300.000 s.d. Rp900.000 setiap bulan.

Pentingnya Kompetensi
Rekrutmen guru idealnya bisa menjaring kader-kader calon guru terbaik karena guru merupakan ujung tombak pendidikan yang berperan sangat besar dalam pembangunan sumber daya manusia.  Dibutuhkan guru yang tidak hanya mampu mentransfer pengetahuan, yang saat ini sudah banyak dilakukan pembuat konten melalui media sosial seperti YouTube, tetapi juga mampu menjadi inspirator dan teladan yang membuka jendela berpikir dan menggugah kesadaran para pelajar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *