Kondisi Cedera Betis Apriyani Rahayu Usai Mundur dari All England 2022

Jakarta, Lini Indonesia – Pasangan ganda putri peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu/Greysia Polii, terpaksa harus mundur dari ajang badminton bergengsi dunia, All England 2022. Hal ini lantaran cedera betis Apriyani yang kambuh saat melawan pasangan asal India, Treesa Jollyindia/Gayatri Gopichand Pullela, pada Kamis (17/3/2022).

Namun diketahui cedera betis yang dialami Apriyani tidak terlalu parah. Ia membutuhkan waktu untuk istirahat selama satu hingga dua minggu untuk memulihkan kondisinya tersebut.

Bacaan Lainnya

“Hasil pemeriksaan dan konsultasi dengan dr. Grace (Joselini Corlesa, dokter PBSI) cedera betis kanan Apri tidak terlalu parah tapi memang diperlukan waktu istirahat setidaknya satu hinggu dua minggu sebelum bisa kembali ke lapangan,” ujar pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian, yang dilansir dari laman resmi PBSI.

Kondisi ini pun membuat Apriyani harus batal mengikuti Swiss Open (22-27 Maret) dan Korea Open (5-10 April). Sejatinya Apriyani akan berduet dengan pasangan baru yaitu Siti Fadia Silva Ramadhanti dalam dua turnamen tersebut.

Diketahui sebelumnya Apriyani juga batal debut dengan Fadia di ajang German Open pekan lalu karena cedera yang sama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *