Jakarta, Lini Indonesia – Badai PHK pelan tapi pasti menghantam sejumlah perusahaan berplatform Starup. Salah satunya adalah Startup pendidikan Zenius Education melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap lebih dari 200 karyawan. Sebelumnya, ada beberapa perusahaan rintisan yang melakukan hal serupa. Zenius menyampaikan, perusahaan terkena dampak kondisi perekonomian.
“Supaya dapat beradaptasi dengan dinamisnya kondisi makro ekonomi yang memengaruhi industri, kami melakukan konsolidasi dan sinergi proses bisnis untuk memastikan keberlanjutan,” kata perusahaan dalam keterangan resmi Selasa (24/5/2022).
Perusahaan rintisan itu pun melakukan perubahan peran beberapa fungsi bisnis. Ini sebagai bagian dari optimalisasi dan efisiensi proses bisnis yang dijalankan.