Jakarta, Lini Indonesia – Tarif listrik belakangan ini menjadi bahan pertimbangan masyarakat. Hal itu usai pemerintah menaikkan tarif listrik bagi pelanggan 3500 ke atas kWh.
Seperti diketahui listrik merupakan kebutuhan mendasar belakangan ini, mulai dari bekerja hingga ketika menikmati hiburan lewat perangkat elektronik.
Sehingga, penghematan listrik pun perlu diperhatikan agar biaya tagihannya tidak terlalu besar.
Berikut rincian dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) soal layanan listrik melalui prabayar atau sistem token dan pascabayar atau meteran.
Manakah yang bikin hemat kantong? tarif token atau meteran?