Misteri Kasus Penembakan di Sidoarjo, Keluarga Korban Khawatir Pelaku Utama Suap Polisi

Gambar Ilustrasi/Istimewa

Sidoarjo, Lini Indonesia – Istri korban penembakan misterius di Sidoarjo, meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus yang akibatkan sang suami meninggal dunia.

Bahkan, dari pengakuan Wiwin Winarsih (34) sang istri, pihaknya telah berkirim surat ke kantor Sekretariat Negara (Setneg), Senin (8/8).

Bacaan Lainnya

Surat-surat itu dibuat pada tanggal 11 Juli lalu. Selain bersurat ke Setneg, dia mengaku juga bersurat ke sejumlah kementrian lain, lalu ke Mabes Polri, Polda Jawa Timur, hingga ke Gubernur Jawa Timur dan Bupati Sidoarjo.

“Tujuan saya tentu agar kasus ini mendapat perhatian para pejabat mas. Saya khawatir, Eko dalang dari penembakan yang menyewa pembunuh bayaran suaminya menyuap polisi biar gak ketangkep,” kata Winarsih saat dikonfirmasi.

Ia mengaku sangat gelisah dengan tidak segera tertangkapnya Eko. Sebelum adanya kasus penembakan ini, dikatakannya Eko merupakan seorang kriminal yang pernah tertangkap karena terlibat jual beli narkoba di Pasuruan.

“Kemarin sudah 40 harinya suami saya, tapi sampai sekarang gak ada kabar kejelasan terkait dalang penembakan suami saya. Anakku trauma, saya kehilangan tulang punggung, belum lagi biaya hidup dan sekolah anak saya, tapi polisi masih terus minta saya bersabar,” ungkapnya.

Beberapa misteri juga membalut kasus penembakan juragan rongsokan tersebut. Usai menangkap eksekutor dalam penembakan misterius itu, Polisi mengaku sudah mengantongi indentitas dari aktor intelektual atau Eko sebagai pemesan pembunuh bayaran.

Namun, hingga saat ini belum ada kabar terkait penangkapan Eko. Menurut sumber dari internal Polresta Sidoarjo mengatakan, pihaknya masih terus berupaya mengejar otak pembunuhan juragan rongsokan itu.

“Belum, masih diupayakan,” jawabnya singkat.

Selain belum ditangkapnya Eko, Kepolisian juga enggan membeberkan secara detail jenis senjata api yang digunakan eksekutor dalam aksi penembakan yang merenggut nyawa Sabar.

Diberitakan sebelumnya, Moh Sabar (37) juragan rongsokan di Candi, Kabupaten Sidoarjo, meregang nyawa setelah ditembak orang tak dikenal.

Penembakan itu dilakukan terduga pelaku Jo, sekitar pukul 20.00 WIB, Rabu(29/6) di bawah Flyover Candi. Korban mengalami luka tembak di bagian lengan kiri dan leher kiri hingga meninggal dunia setelah beberapa hari mendapat perawatan di rumah sakit.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *