Jakarta, Lini Indonesia – Seorang pemuda asal Lampung, Nofrianto (32) mengaku telah kecanduan bermain judi online. Ia sudah terjerumus dengan judi online sejak 2019 lalu.
Akibat kebiasaan buruknya itu, ia telah menghabiskan uang ratusan juga. Nofrianto menjual satu rumah serta dia unit mobil.
“Awalnya itu pas coba-coba modal awal saya Rp 1,5 juta dikasih menang Rp 31 juta. Itu awalnya saya jadi terjerumus, terus besoknya kalah sama habis foya-foya,” ujarnya dikutip dari Kumparan, Minggu (5/11/2023).
Namun, kekalahan itu tak membuat Nofrianto berhenti. Ia justru menambah modal agar bisa mendapatkan kemenangan yang lebih besar.
“Terus saya deposit lebih besar lagi karena sebelumnya modal segitu aja bisa menang banyak, makanya saya tambah lagi,” tuturnya.
Hal itu pun diulangi Nofrianto berkali-kali. Hingga akhirnya ia pun sadar ketika harta yang dimiliki ludes.
“Lambat laun saya baru menyadari ternyata judi online merugikan, ketika materi (uang) yang saya punya sudah mulai habis,” ucapnya.
Namun sebelumnya, ia sempat berpikir untuk melakukan tindakan kriminal akibat uang yang dimilikinya sudah habis.
“Sempat kepikiran (kriminal) karena harta saya sudah habis semua, kasihan sama istri dan keluarga yang harusnya berkecukupan malah jadi susah serba kekurangan gara-gara saya, untung tidak jadi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nofrianto mengaku berkeinginan untuk merubah kebiasaan buruknya itu. Pasalnya ia merasa malu dan sempat dibenci oleh keluarganya.
Ia pun mencoba mengikuti terapi untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.
“Saya itu penasaran dan pengen coba berhenti sehingga mengikuti hypnotherapy ini. Sekarang lumayan sudah rileks dan niatan untuk deposit judi online sudah berkurang, seperti ada rasa takut kalau mau maen judi online,” ujarnya.
