Jakarta, Lini Indonesia – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jakarta telah menyerahkan rekomendasi nama-nama calon gubernur (cagub) yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024 kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Salah satu nama yang direkomendasikan adalah Anies Baswedan.
“Sudah disampaikan semua nama-nama yang terjaring, termasuk Anies. Sudah lama malah, ya, sebelum Rakernas puncaknya disampaikan secara massal waktu Rakernas partai yang kemarin,” ujar Sekretaris DPD PDIP Jakarta, Pantas Nainggolan, Selasa (11/6/2024).
Pantas menegaskan bahwa surat rekomendasi yang diserahkan ke DPP PDIP merupakan usulan tahap awal. Keputusan akhir mengenai siapa yang akan diusung di Pilkada Jakarta nantinya berada di tangan DPP PDIP.
“Tinggal di DPP-nya digodog. Tidak ada satu partai pun yang bisa mengusung sendiri di DKI Jakarta. Maka kondisi-kondisi seperti itu mau tidak mau harus jadi pertimbangan. Jadi tidak bisa juga ngotot-ngototan,” jelasnya.
DPP PDIP akan melakukan penjaringan terhadap seluruh nama yang diusulkan. Pantas yakin bahwa usulan dari DPD akan menjadi bahan pertimbangan yang signifikan bagi partai.
“Nanti DPP akan melakukan proses penyaringan. Kami meyakini bahwa DPW partai punya pertimbangan yang jauh lebih luas, kongkret, dan realistis. Apapun yang diputuskan oleh DPP, DKI Jakarta yakin itu yang terbaik,” tambahnya.
PDIP semakin serius mempertimbangkan untuk mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. Anies, yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, termasuk dalam beberapa nama yang dipertimbangkan.
Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengungkapkan bahwa Anies Baswedan adalah salah satu nama yang dipertimbangkan partainya untuk diusung.
“Jakarta ini memang unik ya, dan banyak juga teman-teman menyampaikan bahwa Pak Anies. Saya sebutkan enam nama, ada dua nama belum disebutkan. Ya memang betul, salah satunya Pak Anies,” ucap Eriko.
Eriko juga menyebut bahwa Anies masih terlihat “seksi” untuk dicalonkan kembali di Pilgub Jakarta, mengingat penerimaan luas dari warga Jakarta.
Pada Pilpres 2024 lalu, Anies, yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), hampir mengimbangi pasangan Prabowo-Gibran di Jakarta.
“Kemarin itu Pak Anies hampir mengimbangi pasangan 02 (Prabowo-Gibran) ya di Pemilihan Presiden di Jakarta. Betul tidak? Kalau saya tidak salah, tertinggal tidak terlalu jauh. Nah ini mungkin perhitungannya,” tambahnya.(NA)