Denpasar, Lini Indonesia – Polresta Denpasar telah menetapkan Sukojin (50), pemilik gudang LPG di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, sebagai tersangka terkait kebakaran yang menewaskan 12 pekerja. Sukojin, yang juga bos CV Bintang Bagus Perkasa, kini menghadapi sejumlah tuduhan hukum.
Wakapolresta Denpasar, AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, menyatakan dalam konferensi pers di Mapolresta Denpasar pada Sabtu (15/7/2024) terdapat satu tersangka hasil dari olah TKP yang berasal dari Banyuwangi.
“Adanya satu orang tersangka hasil olah TKP dengan inisial S asal Banyuwangi yang ditetapkan menjadi tersangka.”
Kebakaran di gudang LPG tersebut mengakibatkan 12 korban jiwa, termasuk korban terakhir yang meninggal, Wiri Suhardi (34), di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar.
Selain itu, enam korban lainnya masih menjalani perawatan. “Kita doakan bersama 6 korban tersebut masih diberikan kekuatan dan kesehatan dan semoga dapat sembuh,” ujar Suntana.
Sukojin dikenai sejumlah pasal, yakni Pasal 188 KUHP dan Pasal 359 KUHP, serta Pasal 53 Undang-undang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi.
Selain itu, dia juga dijerat dengan Pasal 40 Undang-undang RI Nomor 6 Tahun 2023 tentang cipta kerja yang mengatur perubahan ketentuan dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi.
Daftar korban tewas dalam kebakaran tersebut adalah:
- Edy Herwanto (43), meninggal pada 10 Juni 2024 pukul 02.00 WITA.
- Purwanto (43), meninggal pada 10 Juni 2024 pukul 13.45 WITA.
- Yudis Aldyanto (33), meninggal pada 11 Juni 2024 pukul 03.10 WITA.
- Petrus Jewarut (31), meninggal pada 11 Juni 2024 pukul 21.30 WITA.
- Robiaprianus Amput (23), meninggal pada 12 Juni 2024 pukul 10.30 WITA.
- Katiran (62), meninggal pada 12 Juni 2024 pukul 06.15 WITA.
- Yoga Wahyu Pratama (24), meninggal pada 12 Juni 2024 pukul 19.14 WITA.
- Danu Sembara (36), meninggal pada Kamis (13/6) pukul 23.05 WITA.
- Budi Santoso (37), meninggal pada Jumat (14/6) pukul 05:40 WITA.
- Yolla Aldy Zoellyanto (25), meninggal pada Jumat (14/6/2024) pukul 14.55 WITA.
- M. Umar Efendi (33), meninggal pada Jumat (14/6) pukul 10.45 WITA.
- Wiri Suhardi (34), meninggal pada Sabtu (17/6) pukul 08:32 WITA.
Enam korban yang masih dirawat adalah:
- Dicky Panca Ramadhani (19)
- Suherminiadi (47)
- Muqhis Bayudi (29)
- Ahmad Tamyis (25)
- Didik Suryanto (49)
- Mohamad Sofyan (27)