Jakarta, Lini Indonesia – Militer Korea Utara dilaporkan sedang membangun jalan dan tembok di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) yang menjadi perbatasan dengan Korea Selatan.
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengutip sumber militer yang menyatakan bahwa konstruksi tersebut terjadi di sebelah utara Garis Demarkasi Militer (MDL) yang membagi DMZ.
“Baru-baru ini, militer Korea Utara telah mendirikan tembok, menggali tanah, dan membangun jalan di beberapa daerah antara Garis Demarkasi Militer (MDL) dan Garis Batas Utara di DMZ,” kata sumber militer tersebut, menurut laporan Yonhap pada Sabtu (15/6/2024).
Meski demikian, sumber tersebut mengatakan bahwa tujuan pasti dari pembangunan di DMZ oleh Korea Utara masih belum jelas.
Militer Korea Selatan dalam pernyataannya menyatakan terus “melacak dan memantau secara dekat aktivitas militer Korea Utara,” sambil menambahkan bahwa “analisis lebih lanjut diperlukan.”
Mereka juga tidak memberikan rincian tanggapan Korea Selatan terhadap tindakan ini demi “menjamin keselamatan personel yang melanjutkan operasi.”
Badan mata-mata Korea Selatan sebelumnya melaporkan kepada AFP bahwa mereka mendeteksi tanda-tanda Korea Utara sedang menghancurkan bagian jalur kereta api yang menghubungkan kedua negara. Hal ini terjadi di tengah meningkatnya perang propaganda antara kedua Korea.
Ketegangan antara Korea Selatan dan Korea Utara meningkat setelah Pyongyang mengirim ratusan balon propaganda berisi sampah dan tinja hewan ke perbatasan Korea Selatan.
Sebagai balasan, Korea Selatan memasang puluhan speaker besar dan memutar propaganda serta musik K-Pop di perbatasan.
Ketegangan semakin memuncak ketika militer Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan setelah beberapa tentara Korea Utara melintasi MDL sebentar.
Pihak berwenang Korea Selatan menyatakan bahwa insiden itu mungkin tidak disengaja, mengingat para tentara Korea Utara tersebut membawa peralatan kerja. (*)