Jakarta, Lini Indonesia – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan korban judi online (judol) mengalami banyak kerugian. Mulai dari segi finansial, sosial hingga psikis.
Muhadjir pun mengungkit salah satu kasus korban judi online yang baru terjadi belakangan ini. Yakni kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang polisi wanita (Polwan) yang membakar suaminya yang juga polisi akibat judi online.
“Kalau saya boleh memberi komentar misalnya, mohon maaf ya kasus pembakaran yang dilakukan oleh seorang istri kepada suaminya. Si istri itu menurut saya termasuk korban, korban psikis,” kata Muhadjir saat ditemui awak media di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2024).
Muhadjir lalu menceritakan pengalaman dirinya saat berkunjung ke tempat kejadian perkara di rumah pasangan suami-istri itu. Setelah ditelusuri, kata Muhadjir, kemungkinan sang istri mengalami depresi berat.
“Dia mengalami tekanan sudah dari lama dan itu adalah ledakannya. Ini artinya apa, sebetulnya korban itu riil,” kata Muhadjir menambahkan.
Diketahui, seorang Polwan di Mojokerto membakar sang suami yang juga merupakan seorang polisi. Keduanya terlibat cekcok lantaran gaji ke-13 suami berkurang yang menyebabkan istri marah hingga tega membakar suaminya sampai meninggal dunia. (*)