Jakarta, Lini Indonesia – Lionel Messi, kapten timnas Argentina, mencatat sejarah baru sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di Copa America.
Pemain berusia 36 tahun ini memecahkan rekor tersebut saat menjadi starter dalam laga pembuka Copa America 2024 melawan Kanada di Atlanta, AS, pada Kamis (20/6) malam waktu setempat atau Jumat (21/6) pagi WIB.
Kini, Messi telah bermain dalam 35 pertandingan Copa America sejak debutnya pada 2007. Ia telah terlibat dalam tujuh edisi turnamen ini.
Dalam laga melawan Kanada, yang berakhir dengan kemenangan Argentina 2-0, Messi bermain penuh dan memberikan satu assist serta umpan kunci untuk gol lainnya.
Gol dicetak oleh Julian Alvarez pada menit ke-49 dan Lautaro Martinez pada menit ke-89, keduanya berkat kontribusi langsung dari Messi.
Meskipun tidak mencetak gol, Messi memiliki dua peluang emas yang terbuang, satu pada menit ke-65 setelah menerima umpan jauh dari kiper Emiliano Martinez, dan satu lagi pada menit ke-79 ketika tendangannya melenceng tipis.
Namun, performa Messi tetap mengesankan dengan rating 8 dari ESPN, yang menyoroti visi permainannya yang unik dan kemampuan menginspirasi tim.
Messi juga sempat terkapar di lapangan setelah ditekel oleh bek Kanada Moise Bombito pada menit ke-82, tetapi ia tetap bermain hingga akhir.
Dalam pertandingan ini, Argentina menguasai 64,5% penguasaan bola dan melepas 19 tembakan dengan 9 di antaranya tepat sasaran. Sementara Kanada hanya menguasai 35,5% bola dengan 9 tembakan dan 2 di antaranya tepat sasaran.
Pada fase grup Copa America 2024, Argentina berada di Grup A bersama Kanada, Peru, dan Chile.
Rekor Messi di Copa America kini termasuk penampilan terbanyak sepanjang sejarah turnamen.
Selain itu, ia berpeluang menjadi top skor sepanjang masa Copa America, membutuhkan setidaknya empat gol lagi untuk mencapai pencapaian ini. Saat ini, Messi berada di peringkat keempat dengan 13 gol.(NA)