Jakarta, Lini Indonesia – Anda dapat memeriksa apakah data pribadi Anda bocor di dark web dengan mudah melalui Google. Fitur yang digunakan adalah dark web scan di Google One, yang dapat diakses oleh semua pengguna tanpa perlu berlangganan.
Penting untuk memeriksa keamanan data secara berkala, terutama mengingat maraknya peretasan data, seperti serangan ransomware ke Pusat Data Nasional (PDN) sementara. Kejadian ini bisa memberikan celah bagi hacker untuk mencuri dan menjual data pribadi di dark web.
Untuk memeriksa apakah data pribadi Anda bocor di dark web, Anda bisa menggunakan akun Google atau Gmail Anda.
Jenis Data Pribadi yang Bisa Dilacak di Dark Web
Berdasarkan laman Support Google, berikut jenis data pribadi yang bisa dilacak Google di dark web:
- Nama
- Alamat
- Nomor telepon
- Alamat email
- Social Security Number (SSN)
- Nama belakang
- Kata sandi
Cara Cek Data Pribadi Bocor di Dark Web Melalui Google
Berikut langkah-langkahnya:
- Buka akun Google melalui aplikasi atau browser.
- Klik foto profil di pojok kanan atas.
- Pilih “Kelola Akun Google Anda”.
- Klik “Keamanan” atau “Security”.
- Gulir ke bawah hingga menemukan opsi “Lihat Apakah Alamat Email Anda Ada di Dark Web”.
- Pilih “Jalankan Pemindaian”.
Jika data Anda ditemukan di dark web, layar akan menampilkan “Info Anda Ditemukan di Dark Web” beserta jumlah aplikasi yang menjadi sumber kebocoran data. Pilih “Ringkasan hasil lihat semua data yang bocor” untuk melihat lebih detail.
Anda juga akan mengetahui berapa banyak aplikasi yang terkait dengan akun Google Anda yang bocor di dark web, serta jenis data yang bocor seperti email, nama, nomor telepon, dan nama pengguna.