Aep mengatakan para korban tewas langsung dievakuasi karyawan lainnya dan satu korban kritis dilarikan ke rumah sakit Proklamasi.
Aep juga memerintahkan aparat Dinas Tenaga Kerja untuk memeriksa dokumen perizinan pabrik tersebut.
“Saya sudah minta dinas terkait periksa terkait perizinannya dan lainnya,” katanya.(*)