“Air sungai di sanakan masih bersih, tidak kaya di sini. Sudah sedikit tercemar,” tambahnya.
Kendati begitu, jika air sungai tersebut kotor ia bertekad tetap meminumnya.
Di dalam perjalanan pulang, ia bersama rekannya sudah mulai lemas.
Sementara korban luka yang mereka selamatkan langsung diamankan pihak SAR.
Salmas baru sampai di Posko Indu Basarnas sehari kemudian pasca kejadian, yanki Senin (8/7/2024).
Atas pengalaman tersebut ia merasa trauma dan berharap peristiwa serupa tidak pernah terjadi lagi.
Sebab beberapa korban merupakan sandaran hidup keluarga.
Dirinya sendiri saat sampai di rumah langsung dipeluk erat orang tuanya sambil menangis.