Dia juga menyatakan bahwa hal ini mungkin terjadi karena ketidaktahuan para Nahdliyin tersebut tentang konstelasi politik yang ada.
“Teman-teman ini mungkin belum cukup umur atau tidak memahami sepenuhnya peta politik, sehingga hasilnya berbeda dari yang diharapkan,” tambahnya.
Gus Yahya juga menyampaikan permintaan maaf terkait pertemuan tersebut.
“Saya mohon maaf kepada masyarakat luas bahwa ada beberapa orang dari kalangan NU yang pergi ke Israel dan melakukan engagement di sana,” kata Gus Yahya.
“Kami memahami bahwa ini adalah sesuatu yang tidak patut dalam konteks suasana yang ada saat ini,” tambahnya.(NA)