Dikutip dari Kontan, Jababeka (KIJA) per 31 Desember 2023 mencatatkan penjualan dan pendapatan jasa senilai Rp 3,29 triliun, atau naik 20 persen dari periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 2,74 triliun.
Dari sisi laba bersih, KIJA juga mengalami peningkatan 577 persen dengan nilai Rp 305,57 miliar pada akhir 2023. Pada 2022 lalu, Jababeka justru harus menelan kerugian senilai Rp 64,03 miliar. Kemudian, total aset terakumulasi Jababeka tercatat senilai Rp 12,94 triliun, atau turun tipis 1,29 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu di angka Rp 13,11 triliun.(*)