Sebelumnya, polisi memang belum menerima laporan dari pihak keluarga korban, hanya saja peristiwa tersebut bisa diselidiki untuk memastikan ada tidaknya unsur pidana, khususnya malpraktik. Selain bukan delik aduan, peristiwa itu juga telah ramai di media sosial sejak beberapa waktu lalu.
“Kita baru mengetahui di media sosial beberapa hari yang lalu dan kita langsung melakukan pencarian informasi kepada pihak-pihak yang mengetahui hal tersebut. Ini menjadi perhatian kita karena kita tidak ingin kejadian-kejadian berikutnya, dimana orang masuk ke klinik kecantikan kemudian berakhir dengan meregang nyawa,” tuturnya.
Dia menambahkan, polisi juga telah memeriksan sejumlah saksi dalam kasus tersebut. Namun, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban.(*)