Jakarta, Lini Indonesia – Beredar sebuah rekaman video viral dimedsos, tampak dalam video singkat itu, sebuah rekaman video turnamen sepakbola antar kampung (tarkam) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, diwarnai kericuhan. Pemain dan penonton saling serang di lapangan.
Kericuhan bermula saat pertandingan antara Desa Wiringtasi A melawan SMAN 4 Pinrang di Lapangan Cappa Batue, Desa Wiringtasi, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Kamis (8/8/2024) sekitar pukul 15.00 WITA.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @pinrang_info, tampak para pemain dan penonton dari kedua kubu yang bertanding terlibat keributan hingga adu jotos di tengah lapangan.
Aparat kepolisian dan TNI yang berjaga di lokasi kemudian membubarkan kericuhan tersebut dan mengamankan sejumlah orang yang terlibat.
“Pada pertandingan kedua antara Desa Wiringtasi A vs SMAN 4 dihentikan pada babak ke 2 akibat terjadinya kekacauan,” tulis keterangan video yang diunggah akun Instagram @pinrang_info, seperti yang dikutip, Sabtu (10/8/2024).
Sebuah video viral memperlihatkan turnamen sepakbola antar kampung (tarkam) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, diwarnai kericuhan. (Instagram/@pinrang_info)
Akun tersebut menjelaskan, kericuhan berawal ketika terjadi keributan antar pemain di lapangan. Melihat hal itu, beberapa penonton dari kedua kubu kemudian memasuki lapangan sehingga kericuhan pun pecah.
“Pihak keamanan langsung mengambil tindakan dan membubarkan kericuhan tersebut,” paparnya.
Setelah dilakukan koordinasi antara Forkopimca dengan panitia pelaksana, pertandingan sepakbola dalam rangka HUT RI Ke 79 Tahun 2024 tingkat Kecamatan Suppa tersebut dinyatakan tidak dilanjutkan lagi alias dianggap batal.
“Kesepakatan bersama disepakati turnamen antar kecamatan Suppa ini tidak dilanjutkan lagi demi menjaga situasi,” jelasnya.
Kemudian hasil perundingan itu tepatnya pada pukul 18.30 WITA seluruh penonton yang hadir terpaksa membubarkan diri dan kecewa.(*)