Sidoarjo, Lini Indonesia : Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Sidoarjo masih mengkaji implementasi penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar.
Hal itu diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Kesehatan yang baru saja diteken oleh Presiden Joko Widodo.
Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Ketahanan Keluarga Herry Djatmiko mengatakan, peraturan tersebut masih belum dibahas secara detail. Ia mengaku baru membaca di media bila peraturan tersebut diperuntukkan bagi remaja yang sudah menikah.
Herry menjelaskan bila kontrasepsi hanya diberikan pada pasangan dengan usia subur yang sudah menikah. Bahkan pihaknya menyediakan berbagai jenis Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), seperti suntik, kondom dan pil Keluarga Berencana (KB) bagi mereka yang sudah menikah.
“Khusus untuk remaja kami biasanya fokuskan pada sosialisasi kesehatan reproduksi, supaya para remaja mendapatkan pengetahuan terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi khususnya wanita,” katanya, Kamis (15/8/24).
Oleh karenanya ia tidak menginginkan para remaja Kota Delta melakukan pernikahan dini. Dia menyarankan agar pernikahan dilakukan di atas usia 23 Tahun. Karena di usia tersebut secara mental dan alat reproduksinya sudah siap.
“Sementara itu yang kami lakukan untuk mencegah perkawinan dini,” jelasnya.
“Tentu tafsir (UU Kesehatan terbaru, red) pemberian kontrasepsi pada remaja sangat mengerikan, itu berbahaya, padahal kami sangat melarang seks bebas atau pra nikah, kalau itu terjadi akan menimbulkan pernikahan dini,” imbuhnya.
Baginya, pernikahan dini dapat memperparah situasi stunting di Sidoarjo. Karena hal tersebut menjadi salah satu faktor adanya stunting.
“Artinya sejak keluarnya UU Kesehatan yang baru itu menjadi atensi khusus bagi kami, akan tetapi brakedowm dari pusat ke provinsi belum ke kami hingga saat ini,” ujarnya.
“Mungkin kami rencanakan sosialisasi untuk menanggulangi hal itu, kami sangat konsen dalam pencegahan seks pergaulan bebas,” katanya mengakhiri.