Sidoarjo, Lini Indonesia – Lomba hias tumpeng kemerdekaan di salah satu komplek perumahan di Cemengkalang, Sidoarjo dianggap bikin geger warga setempat. Pasalnya, juri disebut tebang pilih dalam melakukan penilaian.
Yhatna salah satu pengurus RT di komplek perumahan itu mengatakan, dua hari terakhir warga enggan bertegur sapa dengan kompetitor yang dianggap melakukan kecurangan dalam lomba tersebut.
“Sudah dua hari ini warga memanas. Maksud hati memeriahkan kemerdekaan dengan lomba malah jadi polemik antar warga. Memang sih bukan hal besar, tapi kalau dibiarkan lama-lama jadi menganggu rukun warga dong,” sesal Yhatna.
Dikatakan Yhatna awal mulanya permasalahan tersebut memanas, ketika dewan juri tidak mengindahkan kreativitas tumpeng peserta. Selain itu, juri hanya ada satu orang yang selalu didamping oleh salah seorang warga yang dianggap menjadi biang keladi.
“Banyak sekali kompetitor yang tidak sesuai dengan kriteria, contohnya, ada tumpeng yang menggunakan bunga mawar hidup, seharusnya garnis harus dari bahan alami semua dan bisa dimakan,” tutur Yhatna.
Dia menambahkan, meksi perlombaan tersebut hanya lingkup RT tempat ia tinggal tidak menjadi sebuah kesalahan yang dinormalisasi. Menurutnya, sifat-sifat curang dalam segala hal harus dihindarkan.
“Ayolah ini sebagai pelajaran kita semua. Jangan sampai hal salah malah jadi hal biasa, jangan nodai kemeriahan warga merayakan hari kemerdekaan,” katanya mengakhiri.