Jakarta, Lini Indonesia – Aktris Bunga Zainal tak kuasa menahan tangis kala menceritakan kronologi penipuan yang dilakukan orang terdekatnya dengan modus investasi bodong.
Sedihnya lagi, Bunga Zainal sempat berbohong pada sang suami, Sukhdev Singh, demi mengikuti investasi bodong yang merugikannya sebesar Rp 15 miliar itu.
Awal mula investasi bodong itu Sejak 2022 yang lalu, Pesinetron bernama lengkap Bunga Nurlaila Martha Sari Zainal Fazri itu secara pribadi sudah menginvestasikan uang pada temannya sebesar Rp 6,2 miliar. Uang itu kirimnya secara bertahap sejak 2022.
“Saya mengirimkan uang investasi terhadap terlapor dengan jumlah keseluruhan mencapai Rp 6,2 miliar secara bertahap,” kata Bunga Zainal dalam konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, dilansir detik, pada Kamis (29/8/2024).
Terus berlalu tanpa ada kejelasan, Bunga Zainal akhirnya menemukan kejanggalan saat profit yang dibayarkan tak sesuai kesepakatan bahkan mandek pada beberapa bulan terakhir.
“Kecurigaan kemudian muncul pada bulan Mei 2024 di mana pembayaran profit terhadap terlapor tidak sesuai dengan kesepakatan. Hingga pada Juli 2024, profit tidak dibayarkan terlapor sepenuhnya kepada saya,” terang Bunga dengan mata berkaca-kaca.
Mediasi juga sempat dilakukan dengan kedua terlapor, namun kesepakatan yang terjalin dalam mediasi tidak dipenuhi.
“Saya sempat mengundang terlapor pada tanggal 8 Agustus 2024. Dalam pertemuan tersebut para terlapor menjanjikan penyelesaian dengan mengalihkan aset-aset yang dimiliki terlapor pada saya. Namun janji-janji tersebut tidak ditepati,” ucap Bunga Zainal.
Sempat berbohong pada Suami
bunga pun sempat memaksa sang suami Sukhdev Singh untuk ikut berinvestasi sehingga menyerahkan uang sebanyak Rp 6,5 miliar untuk investasi fiktif tersebut. Bahkan demi melancarkannya, Bunga hingga membuat time table palsu untuk memengaruhi suaminya.
“Saya juga pernah diminta terlapor untuk membuat time table palsu untuk memengaruhi suami saya,” kata Bunga Zainal dalam konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024).
“Pada akhirnya suami saya ikut menginvestasikan uang kepada terlapor secara bertahap juga dan total uang yang di investasikan suami saya kepada terlapor kurang lebih sekitar Rp6,5 miliar,” jelasnya.
