Selain kebohongan, STY juga menegaskan pentingnya disiplin waktu. Ia mengungkapkan bahwa dirinya pernah memulangkan 10 hingga 12 pemain yang terlambat datang ke bus saat mereka hendak berangkat ke bandara untuk terbang ke Eropa.
“Para pemain mungkin berpikir saya tidak akan benar-benar memulangkan mereka jika terlambat. Namun, begitu terlambat, mereka langsung dipulangkan dan batal terbang ke Eropa,” ungkapnya.
Akibatnya, pesan ini menyebar dan tidak ada pemain yang berani melanggar aturan waktu lagi.
“Saya bisa sangat menakutkan seperti kepiting,” tambah STY.
Ketegasan dan disiplin yang diterapkan Shin Tae Yong menunjukkan komitmennya untuk membangun tim nasional yang kuat dan profesional.(NA)