BREAKING NEWS, Setelah 35 Tahun, Paus Kembali ke Indonesia: Kunjungan yang Menyoroti Toleransi dan Kerukunan

Romo Thomas Ulun Ismoyo, juru bicara Panitia Kunjungan Paus, menyatakan bahwa keputusan Paus Fransiskus untuk mengunjungi Indonesia menunjukkan pengakuan terhadap peran Indonesia dalam mempromosikan keberagaman dan toleransi.

Paus melihat Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia, memberikan ruang bagi perkembangan berbagai agama, menjadikannya miniatur keberagaman dunia.

Read More

Dalam Perjalanan Apostolik ini, Paus Fransiskus akan mengikuti berbagai agenda, termasuk misa, pertemuan dengan pemimpin gereja setempat, serta dialog antaragama.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat iman umat Katolik di Indonesia serta memperdalam dialog dan kerja sama antaragama. Sebagai pemimpin spiritual Gereja Katolik, Paus juga akan menyuarakan isu-isu penting seperti perdamaian, keadilan sosial, dan hak asasi manusia.

Kunjungan ini diharapkan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi masyarakat luas. Paus Fransiskus dijadwalkan untuk bertemu dengan para pemimpin agama dari berbagai keyakinan, termasuk mengunjungi Masjid Istiqlal melalui Terowongan Silaturahim, menegaskan pentingnya dialog lintas agama dalam menjaga perdamaian global.

Kedatangan Paus di Indonesia juga mengangkat tema “Iman, Persaudaraan, dan Belarasa,” mencerminkan nilai-nilai keberagaman dan solidaritas yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *