PSSI Tegaskan Pengamanan Ketat Usai Kasus Hilangnya Tas Dimas Drajad

Jakarta, Lini Indonesia – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan harapannya agar insiden hilangnya tas Dimas Drajad saat latihan Timnas Indonesia di Lapangan A Senayan tidak kembali terulang.

Tas tersebut hilang usai latihan pada Sabtu (31/8/2024) malam dan berisi handphone yang hingga kini belum ditemukan. Kejadian ini dianggap sebagai preseden buruk, terutama karena pengamanan di lokasi latihan tidak seketat yang diharapkan.

Read More

Erick menegaskan pentingnya pengusutan tuntas atas kasus ini, bahkan mengisyaratkan adanya kemungkinan sabotase yang dilakukan oleh mantan karyawan PSSI yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Jika ada sabotase internal, saya tidak akan ragu untuk bertindak tegas. Namun, sejauh ini belum ada indikasi ke arah itu,” ujar Erick dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada Selasa (3/9/2024).

Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, yang juga merupakan seorang anggota kepolisian.

Erick menyatakan bahwa ia telah menghubungi Sumardji secara langsung untuk memastikan keamanan di sekitar latihan Timnas ditingkatkan. Ia menekankan bahwa kasus ini harus ditangani dengan serius agar tidak merusak persiapan tim.

Erick juga menyampaikan bahwa ia tidak ingin hal-hal kecil seperti ini mengganggu konsentrasi pemain dalam menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *