Sidoarjo, Lini Indonesia – PC GP Ansor Sidoarjo menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) ke XXX dan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) ke XXVIII di PAC Ansor Sidoarjo.
PKD dan Diklatsar itu dibuka langsung oleh Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, Rizza Ali Faizin di lapangan Desa Urangagung Kecamatan Sidoarjo, Jumat (6/9/24).
Ada sebanyak 52 orang dari anggota Ansor dan Barisan Serba Guna (Banser) yang mengikuti pelatihan tersebut. Mereka berasal dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Sidoarjo.
Ketua PC GP Ansor Sidoarjo Rizza Ali Faizin mengatakan, PKD Ansor ini diadakan untuk memberikan pemahaman dasar tentang kepemimpinan kepada anggota-anggota Ansor, khususnya para pemuda.
Program ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, pengetahuan agama, dan penguatan karakter bagi peserta.
“PKD dan Diklatsar ini untuk meningkatkan kapasitas kader anggota Ansor dan Banser terutama di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Sidoarjo,” ucapnya.
Pria yang akrap disapa Reza itu menambahkan, selama pelatihan para peserta mendapatkan berbagai materi seperti kedisiplinan, entrepreneur, dan keorganisasian.
Harapannya setelah selesai dari PKD terciptanya kader yang militan mempunyai karakter mandiri dan harus lebih tangguh dalam mengawal NKRI.
“Peningkatan kapasitas terutama bagi calon anggota penting dilakukan, di samping memenuhi aturan organisasi, Diklatsar juga bertujuan untuk mengajar calon-calon penerus generasi Nahdlatul Ulama lebih peka terhadap lingkungan dan perkembangan zaman,” tandas politikus PKB Sidoarjo itu.
Dia menegaskan, sebentar lagi Sidoarjo akan mempunyai hajatan besar yakni Pilkada 2024. Ansor dan Banser harus bijak dalam menentukan pilihan, mana yang bisa dinilai meneruskan perjuangan para ulama maupun tidak bisa.
“Ansor dan Banser adalah kader NU yang akan meneruskan perjuangan para ulama. Ansor maupun Banser harus punya pilihan, dan satu komando dalam memilih pemimpin yang sifatnya seperti yang diinginkan para ulama,” paparnya.
Dalam acara itu juga mengundang mantan anggota DPRD Jatim Achmad Amir Aslichin yang sekaligus secara simbolis menyerahkan bantuan mobil operasional. Dia juga mengapresiasi kegiatan PC GP Ansor Sidoarjo tersebut.
Anggota DPRD Jatim periode 2019-2024 yang akrab disapa Mas Iin itu disambut salam yel-yel Jumberareka oleh semua peserta pelatihan dan tamu yang hadir di acara.
Mas Iin itu juga ikut menirukan yel yel Banser NU yang pernah dipersembahkan di satu Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo tersebut. Dalam kesempatan itu ia juga menyerahkan bantuan mobil operasional berupa dua unit mobil jenis Toyota Avanza.
“Bantuan mobil operasional ini dari Pemprov Jatim. Saat menjadi anggota DPRD Jatim sebagai aspirator atau pembawa aspirasi dari Kabupaten Sidoarjo sebagai daerah pemilihan saya,” terang Mas Iin dengan menyebut bantuan mobil ini untuk memperlancar operasional Ansor, Banser serta MWC NU dalam mensiarkan agama atau dakwah.
Usai menyelesaikan periodenya menjadi anggota DPRD Jatim, saat ini Mas Iin juga menjadi Cabup Sidoarjo. Dia diusung oleh PKB, PDI Perjuangan, PAN, PKS, NasDem, PPP serta beberapa partai non parlemen.