Sidoarjo, Lini Indonesia – Dukungan terus mengalir ke pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo (SAE). Kali ini datang dari Nyai dan Ning keluarga pondok pesantren dan kampung dari 18 kecamatan di Sidoarjo.
Mereka menyampaikan dukungan dan doa kepada paslon nomor urut 2 di Posko Pemenangan SAE, Taman Pinang Sidoarjo, Selasa (1/10/24).
Di posko, para Nyai ditemui oleh Cabup Mas lin panggilan akrab Achmad Amir Aslichin, Ketua Tim Pemenangan SAE Usman dan sejumlah kiai.
Hadir di acara yang dikemas silaturrahmi itu, diantaranya Nyai Hj Nushah Ahmad Buduran, Hj Ainun Jariyah Tanggulangin, Hj Aminah Thohir Waru, Hj Fikriyah Hanum Krembung, Hj Maskhurin Sepanjang Taman.
Hadir pula Nyai Hj Halimatus Sa’diyah Sukodono, Hj Masruroh Tulangan, Hj Jamilah Hanafi, Hj Imroatun Najwa Sedati, Hj Mas Halimah Taman, Hj Asmaniyah Gedangan, Hj Faridah Tulangan dan Ning Hj Dzurrotun Nafisah Prambon.
Nyai Hj Anis Khoiriyah dari Tanggulangin mengatakan alasan para Bu Nyai dan Ning mendukung Mas lin sebagai calon pemimpin daerah. Mereka menilai SAE memiliki kemampuan dalam hal keagamaan, kepemimpinan, serta berpengalaman yang bersinggungan dengan pemerintahan, yakni anggota dewan.
“Kami ingin dipimpin oleh pemimpin punya kemampuan leadership untuk memimpin, menjaga agama dan bangsa. Itu alasan kenapa para Bu Nyai dan Ning mendukung Mas lin,” ucapnya.
Hj Anis juga mengaku sudah mensosialisasikan figur cabup nomor 2 tersebut ke majlis taklim yang dipimpinnya.
“Banyak yang bertanya soal sosok Mas lin. Saya jelaskan sosok Mas lin yang kalem, perhatian terhadap kumpulan, jam’iyah serta kiprahnya selama menjadi anggota dewan dan sebagainya,” imbuhnya.
Hj Dzurrotun Nafisah mengaku cabup nomor 2 itu bukan sosok yang asing di Sidoarjo. Menurut kaum hawa yang akrap di sapa Ning Nafis itu, di kalangan bawah, banyak yang mengenal siapa Mas lin itu.
“Saya kira di bawah sudah banyak yang mengenal Mas lin, termasuk kiprahnya selama ini menjadi anggota DPRD Sidoarjo maupun JawaTimur. Insya Allah sudah banyak yang mengenal dan tahu soal cabup yang layak dipilih untuk memimpin Sidoarjo,” imbuhnya.
Sementara itu, Mas Iin mengapresiasi atas dukungan dan silaturrahmi yang terbangun ini. Dia menjelaskan dalam program untuk membawa Sidoarjo Bangkit dan Bermartabat yakni bantuan untuk Dusun sebesar Rp 300-500 juta/tahun.
Dia menjabarkan, anggaran untuk dusun itu diperuntukkan bagi kepentingan warga dusun itu sendiri. Pihak desa juga tidak bisa mengalihkan anggaran untuk perdusun tersebut.
“Anggaran yang diturunkan untuk dusun bisa dimanfaatkan untuk kepentingan dusun. Bisa untuk infrastruktur, bisa masalah ekonomi, bisa untuk keamanan, maupun untuk olahraga bergantung dari keinginan warga di dusun tersebut,” urai mantan anggota DPRD Sidoarjo dan Jawa Timur itu.