Menlu Retno Marsudi Soroti Krisis Palestina: 41.700 Korban Jiwa, Termasuk Ribuan Anak-Anak

Jakarta, Lini Indonesia – Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi di Palestina yang semakin memprihatinkan akibat agresi militer Israel.

Retno menyampaikan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel telah mencapai lebih dari 41.700 orang, termasuk ribuan anak-anak dan perempuan.

Hal ini diungkapkan Retno dalam acara penganugerahan pejuang perdamaian yang diadakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta pada Kamis (3/10/2024).

“Situasi di Palestina sangat mengkhawatirkan. Lebih dari 41,7 ribu orang telah menjadi korban,” ujarnya.

Dari jumlah tersebut, sekitar 15.000 korban adalah anak-anak, sementara 10.000 lainnya tewas di bawah reruntuhan akibat serangan yang dilancarkan Israel.

Retno juga menyoroti serangan yang menyasar warga sipil dan pekerja kemanusiaan dengan 220 pekerja kemanusiaan dilaporkan tewas.

Selain itu, ia mengkritik tindakan Israel yang melabeli organisasi-organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, seperti The United Nations Relief and Works Agency for Palestine (UNRWA), sebagai kelompok teroris.

Hal ini menyebabkan pembatasan terhadap bantuan kemanusiaan yang seharusnya bisa diberikan kepada pengungsi di Palestina.

“Bagaimana mungkin badan PBB yang bertugas mengurus pengungsi dilabeli sebagai organisasi teroris? Konvoi bantuan kemanusiaan juga diserang secara terang-terangan,” katanya.

Retno menegaskan bahwa Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dan berkomitmen untuk membela keadilan dan kemanusiaan.

“Indonesia akan terus berdiri di garis depan untuk membela kebenaran dan keadilan,” tegasnya.(NA)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *