Sidoarjo, Lini Indonesia – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo (SAE), memastikan kesiapannya merangkul semua golongan, etnis dan ras dalam menelurkan kebijakan saat kepemimpinannya nanti.
Hal itu disampaikan Cabup nomor urut 2 Achmad Amir Aslichin dalam debat publik terakhir KPU Sidoarjo yang digelar di Hotel Aston Sidoarjo, Senin (18/11).
Achmad Amir Aslichin mengatakan, dalam penerapan kebijakan yang bersentuhan dengan masyarakat, Paslon SAE bakal mengedepankan komunikasi bersama masyarakat antar golongan, dalam pembangunan peneluran kebijakan hingga tingkat desa.
“Kami memastikan akan merangkul semua golongan masyarakat dalam peneluran kebijakan yang menyangkut kemaslahatan masyarakat. Mengingat, semua golongan masyarakat ini adalah garda terdepan pemerintah dalam penerapan kebijakan,” kata Mas Iin sapaannya.
Paslon SAE juga menegaskan, siap melibatkan unsur masyarakat dalam penerapan kebijakan. Beberapa hal menjadi fokus untuk mempererat dan memperteguh kerukunan antar etnis dan golongan.
Mas Iin juga menegaskan siap membawa kearifan lokal kesenian dan kebudayaan Sidoarjo di kancah nasional. Dia percaya kolaborasi antarpemerintah daerah dan provinsi dalam pengembangan kekayaan budaya dan kearifan lokal dapat menjadikan Sidoarjo wajah baru di kancah nasional.
“Meski dikenal sebagai daerah industri, kekayaan kearifan lokal Sidoarjo seperti kehidupan rakyat pesisir, matahari terbit di pesisir serta kehidupan nelayan dan pemasaran ikan di pasar tradisional menjadi destinasi wisata kebudayaan. Apalagi, kita memiliki banyak bonus demografi, geopark lumpur Lapindo dan pulau Lusi di ujung Sidoarjo menjadi destinasi wisata tersendiri,” ungkapnya.
Paslon yang mengusung tagline Sidoarjo Bangkit dan Bermartabat ini bertekad membawa Sidoarjo selaras dengan Kota Surabaya. Mulai dari pemerintahan dan kesamaan sektor ekonomi daerah.