Sidoarjo, Lini Indonesia – Komunitas peduli tuberculosis (TBC) Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (YABHYSA) menyalurkan bantuan sembako kepada penderita dan penyintas TBC di Sidoarjo. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2024.
Penyaluran bantuan sembako dan validasi data dan koordinasi TBC itu menggandeng Baznas Sidoarjo yang digelar di Puskesmas Urang Agung II desa Cemeng bakalan, Kamis (21/11/2024).
Ketua Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera Siti Setiyani mengatakan, koordinasi dan validasi data serta penyaluran bantuan sembako ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional. Selain itu, dia menekankan sinergitas antar pihak sangat diperlukan dalam koordinasi menekan angka TBC di Sidoarjo.
“Kami harapkan, para kader YABHYSA SSR semakin solid dalam melakukan koordinasi dan validasi data TBC di Sidoarjo. Mengingat, target eliminasi TBC kita semakin dekat. Apalagi, Pemkab Sidoarjo telah menambahkan penangan TBC sebagai program prioritas,” katanya.
Perwakilan Dinas Kesehatan Sidoarjo, Dr. Yanto Lipou menambahkan, dinas kesehatan telah menjalin kerjasama dengan Baznas dalam menyalurkan makanan bergizi gratis pada penderita TBC di Sidoarjo sebagai salah satu upaya pemerintah daerah eliminasi TBC.
“Ada tiga progam prioritas dari Pemkab Sidoarjo di tahun 2025 diantaranya, adalah TBC dan Stunting. Selain itu kita memiliki target eliminasi TBC di 2028 nanti, nah ini yang menjadi PR kita bersama,” kata Dr. Yanto.
Pihaknya juga mengevaluasi data sebaran TBC di dua tahun sebelumnya, capaian eliminasi TBC di 2022 hingga 2023 alami penurunan hingga 3 persen. Namun, dia menyebut angka kematian TBC meningkat hingga 5 persen di tahun 2024 ini.
“Ini menunjukkan bawah pasien TBC yang ditemukan dengan kondisi yang sudah parah. Atau bisa jadi pengobatan mereka putus dan beberapa faktor lain. Hal ini tentu menjadi fokus kita bersama untuk mencapai target eliminasi di 2028,” harapnya.