Terungkap Ini Penyebab Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu

Batu, Lini Indonesia – Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan tragis di Kota Batu, Rabu (8/1/2025) malam, yang menewaskan empat orang dan menyebabkan sepuluh lainnya luka-luka. Insiden ini terjadi sekitar pukul 19.15 WIB, saat bus melaju di jalan menurun di kawasan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pattimura.

Bus pariwisata dengan nomor polisi DK 7942 GB tersebut membawa rombongan siswa SMK TI Bali Global Badung yang tengah mengikuti wisata edukasi. Total ada 46 orang di dalam bus, termasuk 39 pelajar, tiga guru pendamping, dua sopir, dan dua kernet.

Read More

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Komaruddin, menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

“Kami masih melakukan pemantauan di lapangan saat ini untuk mencari sebab-sebab sampai dengan terjadinya kecelakaan,” ujar Komaruddin.

Sebelum kecelakaan, bus diketahui baru meninggalkan Museum Angkut. Sopir merasakan adanya masalah pada sistem pengereman saat melintas di Jalan Sultan Agung.

“Sopir berusaha menghentikan bus dengan menabrakkan kendaraan ke trotoar, tetapi upaya itu gagal,” tambah Komaruddin.

Akibatnya, bus terus melaju tanpa kendali di jalan menurun, menabrak beberapa mobil dan motor, hingga akhirnya berhenti setelah menabrak pohon di sisi jalan.

Salah satu siswa yang selamat, Cahyo, mengungkapkan bahwa rombongan berangkat dari Bali pada 5 Januari 2025 untuk mengikuti kegiatan wisata edukasi.

“Kami sudah mengunjungi Kudus, Jogja, Singosari, dan Kota Batu. Rencananya, setelah dari Kota Batu ini kami akan pulang ke Bali,” jelas Cahyo.

Kecelakaan ini menelan korban jiwa dan luka-luka. Kepala Biro Komunikasi SMK TI Bali Global Badung, dalam keterangannya, menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi ini.

“Kami sangat terpukul dengan kejadian ini dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan terbaik bagi para korban,” ungkapnya.

Tragedi ini menjadi peringatan akan pentingnya memastikan kondisi teknis kendaraan pariwisata sebelum perjalanan, terutama saat melintasi jalur-jalur menurun yang berisiko tinggi.(NA)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *