Jakarta, Lini Indonesia – Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, mengungkapkan bahwa dirinya menerima banyak tawaran untuk melatih di negara lain setelah pemecatannya pada Senin (6/1/2025).
Keputusan mendadak ini diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyebut komunikasi dan perbedaan taktik sebagai alasan utama di balik pemecatan tersebut. Shin Tae-yong mengaku bahwa ia baru diberitahu mengenai pemecatan tersebut pada pukul 09.40 WIB di hari yang sama.
“Saya tidak diberi banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Pukul 09.40 saya diberitahu bahwa posisi saya digantikan. Meski begitu, saya menerima keputusan ini dengan lapang dada,” ujar Shin dalam wawancara dengan media Korea Selatan.
Meski didepak, Shin Tae-yong mengaku bangga dengan apa yang telah dicapainya bersama Timnas Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia berhasil mencapai sejumlah prestasi, termasuk lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya dan meraih posisi semifinal di Piala Asia U-23 2024. Selain itu, peringkat FIFA Timnas Indonesia juga mengalami lonjakan signifikan, dari posisi ke-173 menjadi ke-127 dunia.
Setelah pemecatan, Shin mengungkapkan bahwa ia menerima banyak tawaran melatih dari negara lain. Namun, ia memutuskan untuk menunda mengambil pekerjaan baru demi menyelesaikan beberapa urusan dan beristirahat.
“Tawaran sangat banyak, tetapi ada masalah yang harus saya selesaikan terlebih dahulu. Jadi saya memilih untuk istirahat sejenak,” kata Shin.
Tawaran tersebut, menurut Shin, menjadi bukti bahwa kontribusinya sebagai pelatih masih dihargai di dunia sepak bola internasional.
“Saya merasa bersyukur dengan tawaran-tawaran ini. Namun, untuk saat ini saya ingin fokus memulihkan diri dan melihat langkah saya ke depan dengan lebih matang,” tambahnya.
Meskipun pemecatan ini mengejutkan banyak pihak, Shin Tae-yong tetap dikenang atas dedikasinya dalam membangun fondasi sepak bola Indonesia. PSSI pun bergerak cepat dengan menunjuk Patrick Kluivert, mantan pelatih Timnas Curacao, untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong. Kluivert diharapkan dapat melanjutkan tren positif yang telah ditinggalkan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.(NA)
