Prabowo Terapkan Efisiensi Anggaran, Kemendikdasmen Dipangkas Rp8 Triliun

Jakarta, Lini Indonesia – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah atau Kemendikdasmen menghadapi pemotongan anggaran sebesar Rp8 triliun sebagai dampak dari kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menyampaikan bahwa pemotongan anggaran ini diketahui melalui surat resmi dari Kementerian Keuangan yang diterima pada 24 Januari lalu.

Dalam surat tersebut, pemerintah menginstruksikan untuk melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp8,035 triliun.

Suharti mengungkapkan bahwa beberapa pos anggaran yang paling terdampak mencakup alat tulis kantor, yang direncanakan untuk dipangkas hingga 90%.

Selain itu, biaya untuk percetakan dan souvenir juga akan dikurangi sebesar 75,9%. Tak hanya itu, anggaran untuk kegiatan seremonial, rapat, seminar, kajian, dan analisis, serta diklat dan bimtek juga akan disesuaikan dengan efisiensi yang lebih besar.

Begitu pula dengan pos anggaran lainnya, seperti honor output kegiatan, jasa profesi, sewa gedung, kendaraan, peralatan, serta lisensi aplikasi, yang semuanya mengalami pemotongan anggaran dengan berbagai persentase.

Kebijakan ini diterapkan dengan harapan dapat membantu kementerian dalam mengelola anggaran secara lebih efisien, tanpa mengganggu jalannya program-program utama yang sudah direncanakan. (NA)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *