Surabaya, Lini Indonesia – Sebuah pengajian yang dipimpin oleh Muhammad Iqdam Kholid, atau yang akrab disapa Gus Iqdam, mendadak viral di media sosial. Hal ini terjadi setelah video acara tersebut menampilkan pembukaan yang menggunakan musik DJ, menyerupai konser. Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilu Taubah pun angkat bicara terkait polemik yang muncul.
Video yang beredar di sosial media memperlihatkan suasana pengajian yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Dalam rekaman tersebut, terlihat masyarakat memadati acara.
Namun, yang menjadi sorotan adalah ketika panitia memutar musik DJ saat menyambut tim hadrah, alih-alih melantunkan salawat.
“Dan inilah hadrah Pusat Sabilu Taubah,” ujar pembawa acara, diiringi dengan alunan musik DJ.
Video tersebut menuai beragam kritik dari warganet. Menanggapi hal ini, salah satu pengurus Ponpes Sabilu Taubah, Ilham Burhanuddin, membenarkan bahwa video itu berasal dari acara pengajian dua minggu lalu di Pacitan.
“Memang benar musik yang diputar seperti itu. Itu hanya bagian dari pembukaan saat tim hadrah naik ke panggung, dan durasinya hanya sekitar satu menit,” jelas Ilham dikutip dari detikJatim pada Jum’at (14/2/2025).
Ilham menegaskan bahwa pemilihan musik tersebut merupakan inisiatif dari tim Sabilu Taubah. Tujuannya adalah untuk memberikan hiburan serta menarik minat masyarakat agar lebih antusias mengikuti pengajian.
“Pemilihan lagu memang kami yang tentukan. Kami ingin menciptakan suasana meriah agar masyarakat tertarik untuk hadir dan mengikuti pengajian. Tidak ada salahnya menggunakan musik tersebut sebagai daya tarik,” tambahnya.(NA)