Jakarta, Lini Indonesia – Anak yang tumbuh menjadi orang sukses, berprestasi di sekolah, serta mampu menghadapi tantangan di masa depan tentu menjadi keinginan setiap orang tua.
Meskipun tidak ada formula pasti, namun penelitian dari berbagai universitas menunjukkan bahwa terdapat pola asuh tertentu yang berperan besar dalam membentuk masa depan anak.
Berikut adalah empat ciri khas orang tua yang berhasil membimbing anak menuju kesuksesan, seperti dilaporkan oleh Independentco.
- Mendorong Keterampilan Sosial
Sebuah studi yang dilakukan oleh Pennsylvania State University dan Duke University melibatkan lebih dari 700 anak di Amerika Serikat selama dua dekade.
Penelitian tersebut menemukan bahwa anak-anak yang memiliki keterampilan sosial yang baik—seperti mampu bekerja sama, membantu orang lain, memahami perasaan sesama, serta menyelesaikan masalah tanpa perlu disuruh—memiliki peluang lebih besar untuk sukses di masa dewasa.
Sebaliknya, anak dengan keterampilan sosial yang rendah cenderung lebih rentan terhadap masalah sosial, termasuk risiko terlibat dalam tindak kriminal dan kesulitan ekonomi.
- Menetapkan Ekspektasi Tinggi
Ekspektasi orang tua terhadap anaknya memainkan peran besar dalam pencapaian akademik mereka. Data dari survei nasional terhadap 6.600 anak yang lahir pada 2001 menunjukkan bahwa anak-anak yang berprestasi tinggi umumnya berasal dari keluarga yang memiliki harapan besar terhadap mereka, seperti menargetkan pendidikan tinggi.
Sebagai contoh, 96 persen anak dengan nilai akademik terbaik dalam survei tersebut memiliki orang tua yang mengharapkan mereka untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
- Pendidikan Orang Tua yang Tinggi
Anak-anak dari ibu yang menyelesaikan pendidikan menengah atau perguruan tinggi memiliki peluang lebih besar untuk mengikuti jejak orang tua mereka dalam meraih pendidikan tinggi.
Sebuah studi dari Universitas Michigan yang dipimpin oleh psikolog Sandra Tang menunjukkan bahwa anak-anak dari ibu yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi cenderung lebih berhasil secara akademik dibandingkan anak-anak yang lahir dari ibu remaja.
- Mengajarkan Matematika Sejak Dini
Penelitian tahun 2007 yang melibatkan lebih dari 35.000 anak prasekolah di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris mengungkapkan bahwa kemampuan matematika dasar sejak usia dini memiliki dampak signifikan terhadap prestasi akademik anak di masa depan.
Studi ini menunjukkan bahwa penguasaan matematika sejak kecil tidak hanya berkontribusi terhadap keberhasilan dalam bidang matematika, tetapi juga dalam keterampilan membaca.
Dengan memahami empat ciri ini, orang tua dapat menerapkan pola asuh yang lebih efektif untuk membantu anak-anak mereka meraih kesuksesan di masa depan.(NA)