Ia menjelaskan bahwa lagu tersebut awalnya dibuat sebagai kritik terhadap oknum tertentu, namun setelah mempertimbangkan dampaknya, mereka memilih untuk mencabutnya.
Kini, dengan pernyataan terbaru dari Polda Jateng, band Sukatani memiliki kebebasan untuk kembali membawakan serta menyebarluaskan lagu mereka.(NA)