Jakarta, Lini Indonesia – Dua pendaki wanita, Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono, meninggal dunia akibat hipotermia saat menuruni Puncak Carstensz, Papua, pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keduanya tergabung dalam rombongan pendakian yang turut diikuti oleh musisi dan penulis Fiersa Besari.
Rombongan yang terdiri dari 10 pendaki dan didampingi oleh lima pemandu profesional ini menghadapi kondisi ekstrem dalam perjalanan turun dari puncak. Saat mencapai Lembah Kuning, lima pendaki mengalami gejala hipotermia akibat suhu dingin yang menusuk. Tiga dari mereka berhasil diselamatkan, namun Lilie dan Elsa tidak dapat bertahan.
Sementara itu, Fiersa Besari dan anggota rombongan lainnya dilaporkan dalam kondisi stabil. Hingga saat ini, Fiersa belum memberikan pernyataan resmi mengenai insiden yang merenggut nyawa dua rekannya tersebut.
Peristiwa ini menjadi bagian dari rangkaian insiden tragis yang terjadi di Puncak Carstensz. Sebelumnya, pada Oktober 2024, seorang pendaki asal Tiongkok berinisial LDF dilaporkan meninggal dunia akibat terjatuh saat pendakian. Selain itu, pada tahun 2017, seorang pendaki asal Jakarta, Ahmad Hadi, juga meninggal akibat hipotermia di lokasi yang sama.
Insiden ini menjadi pengingat bagi para pendaki untuk selalu mempersiapkan diri dengan matang sebelum melakukan ekspedisi, serta mewaspadai cuaca ekstrem yang dapat mengancam keselamatan di gunung-gunung bersuhu rendah seperti Carstensz.(*)