Gubernur Khofifah Ajak Renungi Makna Turunnya Quran sebagai Pembeda Haq dan Batil

Surabaya, Lini Indonesia – Ribuan masyarakat Jawa Timur melebur dalam khusyuknya Peringatan Nuzulul Qur’an 1446 Hijriyah, yang digelar Pemprov Jawa Timur di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Minggu (16/3) malam.

Kegiatan ini menjadi malam yang istimewa karena turut dihadiri oleh pendakwah sekaligus artis ibu kota H Rhoma Irama dan juga imam besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Prof Dr Moh Ali Aziz.

Read More

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengajak seluruh umat Islam untuk menjadikan peringatan Nuzulul Qur’an sebagai momentum meningkatkan kualitas diri dengan memperbanyak kuantitas ibadah.

Tak hanya itu, dalam refleksinya, Gubernur Khofifah juga mengajak seluruh umat Islam untuk merenungi makna turunnya Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pembeda antara yang haq dan batil.

“Alhamdulillah, kita bisa kembali bertemu dengan 17 Ramadhan, yang merupakan malam Nuzulul Qur’an. Malam istimewa ketika Allah SWT pertama kali mengutus Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Inilah awal dari turunnya kitab suci yang paling berpengaruh di dunia, kitab yang paling banyak dibaca dan dihafal oleh umatnya,” ungkap Khofifah.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *