“Universitas Indonesia saja berada di posisi 206, selebihnya ada di kisaran 300 hingga di bawah 1.000. PTMA masih di peringkat sekitar 1.200-an,” jelasnya. Ia pun membandingkan dengan capaian negara tetangga seperti Malaysia yang memiliki tiga universitas masuk dalam 200 besar dunia, serta beberapa universitas di Timur Tengah dan Amerika Latin yang juga berhasil meraih posisi serupa.
Haedar menekankan bahwa perguruan tinggi di Indonesia perlu bekerja lebih keras untuk mencapai standar global. “Di dalam negeri kita boleh merasa besar, tetapi dalam konteks dunia kita masih tertinggal,” tegasnya. (NN)