‎Ancam Kesehatan Warga, Limbah Serbuk PT Kualimas Aditama Disoal Wabup‎

Sidoarjo, Lini Indonesia – Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pabrik keramik Sidokepung, Buduran milik PT. Kualimas Aditama. Sidak ini menyusul keluhan warga atas polusi atau limbah serbuk Jenis B3 yang dihasilkan pabrik mengancam kesehatan warga sekitar.

‎Wabup Mimik Idayana mengaku mendapat keluhan langsung dari warga setempat, terkait polusi pabrik berupa serbuk kramik yang tersebar melalui udara. Selain itu, getaran mesin produksi kerapkali dikeluhkan warga setempat.

‎Mimik mendesak agar perusahaan itu memberi perhatian khusus atas apa yang dikeluhkan warga sekitar. Dia juga meminta pihak perusahaan segera memberikan solusi jangka panjang agar kesehatan masyarakat setempat tak terancam limbah yang dikeluarkan.

‎”Saya minta ini segera dicarikan solusinya. Ini sangat meresahkan masyarakat,” kata Mimik, Selasa (15/4/2025).

‎Wabup juga menyoroti dampak kesehatan yang ditimbulkan, khususnya bagi anak-anak. Menurutnya, industri tidak boleh meraup keuntungan dengan mengorbankan kenyamanan dan kesehatan warga.

‎”Jangan sampai Anda mencari keuntungan di atas penderitaan masyarakat Sidoarjo. Saya pertegas, karena mereka mengeluh langsung ke saya,”ujarnya.

‎Sementara itu, Mega Putri salah satu warga desa setempat mengatakan gangguan kesehatan warga mulai terasa sejak berdirinya bangunan baru di belakang rumah-rumah warga. Bangunan tersebut, menurutnya, belum genap satu tahun, namun telah menimbulkan dampak signifikan.

‎”Debunya sangat tebal. Banyak anak kecil dan balita yang batuk-batuk. Getarannya juga bikin rumah warga retak,” kata Mega.

‎Keluhan serupa juga datang dari warga Jalan Sidopurno yang berada lebih dekat ke lokasi pabrik. Beberapa di antaranya melaporkan rumah mereka mengalami keretakan. Warga menyebut telah beberapa kali mencoba berdialog dengan pihak perusahaan, namun belum menemukan solusi konkret.

‎PT Kualimas Aditama sebelumnya pada tahun 2013 juga sempat di demo warga. Warga melakukan aksi unjuk rasa di lapangan sepakbola desa setempat. Para warga memprotes PT Kualimas Aditama yang membuang limbah padat di fasilitas umum milik desa.

‎Limbah yang mengandung B3 (barang Berbahaya dan Beracun) dibuang ke tanah lapangan sepakbola. Ditambah, PT Kualimas Aditama melakukan pengurukan lapangan dan pembuangan air limbahnya tidak mendapat izin dari warga sekitar maupun kepala desa.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *