FSP PPMI SPSI Jatim Pastikan Aksi May Day Murni untuk Kesejahteraan Buruh

Read More

Sidoarjo, Lini Indonesia – Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Percetakan, Penerbitan, dan Media Informasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PD FSP PPMI SPSI) Provinsi Jawa Timur menegaskan bahwa aksi May Day yang akan digelar pada awal bulan Mei nanti akan murni bertujuan untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh, tanpa ada unsur politik atau pihak lain yang coba menunggangi aksi tersebut.

Ketua PD FSP PPMI SPSI Jatim, Suyono, menegaskan bahwa May Day bukanlah ajang untuk kepentingan politik, melainkan sebagai momentum bagi buruh untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka terkait dengan hak-hak yang seharusnya mereka terima. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Jumat (25/4/2025), Suyono memastikan bahwa aksi kali ini akan tetap fokus pada isu-isu kesejahteraan buruh.

“Kami pastikan bahwa aksi May Day ini tidak akan ditunggangi oleh pihak manapun, termasuk kepentingan politik atau isu-isu politis terkini yang tidak relevan dengan perjuangan buruh,” ujar Suyono.

Pernyataan ini muncul untuk memberikan kejelasan setelah munculnya beberapa spekulasi mengenai kemungkinan aksi tersebut akan disusupi oleh kepentingan tertentu.

Suyono menambahkan bahwa tujuan utama dari aksi ini adalah untuk memperjuangkan hak-hak buruh yang meliputi peningkatan upah yang layak, perbaikan kondisi kerja yang aman dan sehat, serta jaminan sosial yang lebih baik. Menurutnya, aksi May Day harus menjadi wadah bagi buruh untuk menyampaikan suara mereka dengan tegas dan jelas, tanpa adanya intervensi dari pihak yang tidak berkepentingan dengan kesejahteraan mereka.

“Fokus kami adalah memperjuangkan peningkatan upah, memperbaiki kondisi kerja, serta memastikan buruh mendapatkan jaminan sosial yang layak. Semua ini merupakan hak dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan pengusaha,” tegasnya.

Lebih lanjut, Suyono berharap agar aksi tersebut bisa berjalan dengan damai dan tertib, mengingat pentingnya penyampaian aspirasi buruh yang harus dilakukan dengan cara yang bermartabat. Suyono juga menekankan bahwa mereka berkomitmen untuk menjaga aksi ini agar tetap berlangsung dengan penuh kedamaian, tanpa kekerasan atau tindakan yang merugikan.

“Kami pastikan kami akan menyampaikan aspirasi mereka, dan memperjuangkan kesejahteraan bersama. Ini adalah saat yang tepat bagi kita semua untuk bersuara dan memastikan bahwa suara buruh didengar oleh pihak-pihak yang berwenang,” tambah Suyono.

Sebagai bentuk komitmen untuk memperjuangkan hak-hak buruh, PD FSP PPMI SPSI Jatim juga berharap melalui aksi ini, kesejahteraan buruh di seluruh Jawa Timur dapat diperbaiki, baik dari sisi pengupahan, perlindungan sosial, maupun hak-hak lainnya.

Pihaknya juga berencana untuk mengawal tuntutan mereka agar bisa ditindaklanjuti secara serius oleh pemerintah daerah maupun pengusaha. Suyono mengungkapkan bahwa meskipun tantangan dalam memperjuangkan hak buruh tidaklah mudah, mereka bertekad untuk terus berjuang demi tercapainya kehidupan yang lebih baik bagi seluruh buruh di Jawa Timur.

“Kesejahteraan buruh bukan hanya soal upah, tapi juga tentang bagaimana kita menjaga kualitas hidup mereka. Melalui aksi ini, kami berharap dapat membuka mata semua pihak untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan buruh,” tutupnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *