Jakarta, Lini Indonesia – Vatikan resmi memiliki pemimpin baru umat Katolik dunia. Kamis (8/5/2025) malam waktu setempat, proses konklaf yang berlangsung di Kapel Sistina berakhir dengan terpilihnya Paus baru Robert Francis Prevos atau Paus Leo XIV sebagai penerus mendiang Paus Fransiskus.
Momen penting ini ditandai dengan kemunculan asap putih dari cerobong Kapel Sistina sekitar pukul 23.08 WIB, sebagaimana terpantau melalui siaran langsung Vatican News. Asap putih menjadi simbol bahwa para kardinal elektor telah mencapai mufakat dalam pemilihan Paus.
Setelah pemilihan, Paus terpilih dibawa ke ruangan kecil di samping Kapel Sistina untuk mengenakan jubah putih kepausan. Dalam waktu dekat, ia akan muncul di balkon Basilika Santo Petrus dan secara resmi diperkenalkan kepada publik.
Kardinal senior akan mengumumkan pemilihan tersebut dengan kalimat ikonik dalam bahasa Latin, “Habemus Papam,” yang berarti “Kita memiliki Paus,” disusul pengumuman nama kepausan yang dipilih sang Paus baru.
Pemilihan ini terjadi setelah pada hari pertama konklaf, Rabu (7/5/2025), belum tercapai keputusan, yang ditandai dengan asap hitam dari cerobong. Namun, di hari kedua, para kardinal yang sebagian besar berasal dari negara-negara berkembang atau global south akhirnya mencapai kesepakatan.
Konklaf digelar tertutup dengan para kardinal disumpah menjaga kerahasiaan untuk menghindari campur tangan eksternal. Proses ini dilangsungkan 15–20 hari setelah meninggalnya Paus sebelumnya, Fransiskus, yang wafat pada 21 April akibat henti jantung dan stroke.
Kini, dunia menantikan pidato perdana dan arah kepemimpinan dari Paus baru yang resmi menggembalakan umat Katolik di seluruh dunia.(*)