Sidoarjo, Lini Indonesia – Dua spesialis pembobol gudang rokok tewas ditembak tim gabungan Polda Jatim, Polresta Sidoarjo, dan Polres Tulungagung setelah melakukan aksinya di berbagai daerah. Komplotan ini sebelumnya beraksi di Bali dan beberapa daerah di Jawa Timur, termasuk Tulungagung, Lamongan, Gresik, dan Sidoarjo.
Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengatakan bahwa dua pelaku berinisial E dan A terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur dan menabrak petugas saat hendak ditangkap.
”Dua dari empat pelaku ini, dua kami lakukan tindakan tegas karena berusaha melarikan diri dan menabrak anggota sehingga sangat membahayakan keselamatan petugas,” ujarnya.
Sementara itu, Kukuh Tri Pamuji yang berhasil ditangkap hidup-hidup mengaku pernah melakukan pencurian dengan kekerasan (curas) dan terlibat dalam sejumlah kasus serupa yang meresahkan warga dan pelaku usaha distribusi rokok.
”Para pelaku pernah melakukan pembobolan di wilayah hukum Tulungagung, Lamongan, Gresik, dan Sidoarjo. Sebelumnya mereka juga sudah beraksi di Bali, dan akan bekerja lagi di Jawa Timur,” terang AKBP Arbaridi Jumhur.
Polisi menyita barang bukti berupa uang tunai jutaan rupiah, senjata tajam, dan berbagai peralatan yang biasa digunakan untuk membobol pintu gudang. “Kami menyita barang bukti yang digunakan untuk melakukan aksinya,” kata AKBP Arbaridi Jumhur.
Kini, kepolisian tengah memburu J yang diduga menjadi otak aksi pembobolan terakhir dan masih dalam pengejaran.
”Satu lagi masih DPO setelah melompat pagar Perumahan Kahuripan Nirwana dan anggota sedang melakukan pencarian,” imbuh AKBP Arbaridi Jumhur.
Dengan tindakan tegas ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya dan meningkatkan keamanan di masyarakat.
