Jakarta, Lini Indonesia – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp3,1 triliun untuk tahun 2026. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut, sebagian dari dana tambahan tersebut akan digunakan untuk mendukung program strategis nasional, termasuk program unggulan pemerintah: Makan Bergizi Gratis (MBG).
Permohonan ini telah diajukan secara resmi ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, dan disampaikan kembali saat rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Jakarta, Selasa (8/7/2025).
“Dengan segala kerendahan hati memohon dan menyampaikan usulan tambahan anggaran baik kepada Kemenkeu, kementerian Bappenas, dan sampaikan dalam raker hari ini, di Komisi II DPR,” kata Tito dalam rapat dikutip dari CNN.
Tito menjelaskan, dari total usulan tambahan anggaran, sekitar Rp1,8 triliun direncanakan untuk membantu pelaksanaan berbagai arahan Presiden di daerah, seperti pengendalian inflasi, penurunan stunting, pembangunan 3 juta rumah, koperasi merah putih, sekolah rakyat, serta program MBG yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintah.
Selain itu, Kemendagri juga meminta Rp786,9 miliar untuk mendukung prioritas nasional sesuai RPJMN 2025-2029, serta Rp505 miliar untuk kebutuhan belanja wajib, termasuk seleksi calon praja dan penyelenggara pemilu.
Saat ini, pagu indikatif anggaran Kemendagri untuk 2026 yang tercantum dalam surat Kemenkeu hanya sebesar Rp3,2 triliun.
Menurut Tito, jumlah itu belum cukup untuk merealisasikan program-program prioritas Presiden, terutama MBG. Karena itu, Kemendagri berharap tambahan anggaran tersebut dapat disetujui dalam penetapan pagu final tahun depan.(*)