Jakarta, Lini Indonesia – Potongan rekaman CCTV terbaru kembali menguak detik-detik sebelum Arya Daru Pangayunan (39), seorang diplomat, ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di Gondia International Guest House, Menteng, Jakarta. Video tersebut terekam pada Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 05.20 WIB, hanya dua jam sebelum kamar Arya dibongkar paksa.
Dalam rekaman terlihat seorang pria yang merupakan penjaga indekos, mengenakan kemeja putih dan celana pendek abu-abu. Ia tampak menyusuri lorong sambil membawa sapu, lalu berhenti sejenak di depan kamar nomor 105 yang dihuni Arya dan menoleh ke arah jendela samping kamar tersebut.
Setelah itu, penjaga kos itu melangkah menuju ujung lorong, tetapi beberapa langkah kemudian kembali berbalik mendekati kamar Arya. CCTV menangkap momen ketika penjaga tersebut melirik ke bawah pintu kamar Arya sambil terus berjalan.
Beberapa jam setelahnya, sekitar pukul 07.37 WIB, rekaman CCTV lain memperlihatkan penjaga kos yang sama sedang mencongkel jendela kamar Arya untuk membukanya secara paksa. Aksi ini dilakukan atas permintaan istri Arya yang khawatir setelah tidak dapat menghubungi suaminya sejak dini hari.
Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, menjelaskan bahwa sang penjaga kos menerima telepon langsung dari istri korban.
“Sepertinya istri korban sudah sempat bertukar nomor dengan penjaga kos, jadi langsung bisa menelepon dan minta tolong diperiksa. Karena tidak ada respons dari dalam kamar, akhirnya dibuka paksa,” ujar Rezha.
Hingga kini, misteri kematian Arya Daru Pangayunan masih menjadi teka-teki. Polisi terus mendalami berbagai bukti, termasuk rekaman CCTV dan keterangan sejumlah saksi.(*)